Dalam MPASI jangan terlalu terburu-buru untuk meningkatkan tektur MPASI untuk si kecil ya bu. Hal ini karena pencernaan bayi belum sempurna, sehingga tektur makanan yang diberikan kepada bayi juga harus disesuaikan dengan kemampuan sikecil.

Ibu bisa memulai dengan tekstur makanan cair, karena hal ini ada peralihan untuk sikecil yang biasanya hanya mengkonsumi ASI yang berupa cairan ke makanan padat.

 

Menyesuaikan kemampuan bayi

Tanda-tanda sikecil sudah siap mengkonsumsi makanan selain air susu ibu (ASI) adalah refleks mendorong pada lidah sikecil, kepala dan leher sudah bisa tegak, dan juga ketertarikan dengan makanan orang lain.

 

Tekstur MPASI usia 6 bulan

Pada usia 0-6 bulan, bayi hanya mengkonsumsi ASI saja tanpa tambahan makanan padat, dan pada saat sikecil sudah memasuki usia 180 hari atau 6 bulan, barulah ibu bisa memberikan makanan padata atau MPASI.

Jangan terlalu terburu-buru dalam memberikan MPASI, mulailah dengan menaruh sendok didekat mulutnya. Namun jika sikecil menolak, tunda beberapa hari dan cobalah lagi. Ingat jangan memaksakan.

Tekstur

Pada usia awal-awal MPASI, berikan makanan lumat, seperti bubur saring, pure atau makanan yang dihaluskan.

Berikan bertahap setiap harinya, sesuaikan dengan kemampuan bayi. Jika ia mulai terbiasa dengan makanan padat, ibu bisa memulai meningkatkan kepadatanya, MPASI yang diletakkan dalam sendok tidak akan mudah tumpah. Anda juga bisa menambahkan ASIP agar bayi tidak kaget dengan rasa berbeda selain ASI.

Frekuensi

Pada tahap awal atau tahap pengenalan, berikan MPASI sekitar 2-3 sendok makan dewasa.

Variasi MPASI

Pada awal MPASI berikan makanan dengan satu jenis dahulu. Tunggu hingga 2-4 hari untuk pengenalan rasa sekaligus test alergi.

Pada makanan pertama, prioitaskan yang menjadi sumber karbohidrat seperti bubur beras, bubur jagung, kentang, pisang kerok atau alpukat. Segera berikan bahan pangan sumber zat besi hewani. Anda bisa menambahkan minyak zaitun atau minyak sayur kedalam bubur untuk meningkatkan kandungan energi

Tekstur MPASI usia 0-6 bulan

tekstur MPASI 6 bulan

 

 

Tekstur MPASI usia 6-9 bulan

Bayi usia 6-9 bulan sudah bisa duduk di kursi makan khusus bayi. Jika sikecil sudah dibiasakan untuk duduk dikursi sejak pertama kai makan tentunya ini akan menjadi kebiasaan baik juga untuk kedepannya.

Setelah bayi sudah bisa lulus makan bubur lumat, anda bisa menaikkan teksturnya secara perlahan. Lakukan secara perlahan ketika memberikan jenis makanan baru. Anda bisa memberinya selama beberapa hari berturut-turut agar anak mengenal rasa makanan sekaligus mengetahui apakah bayi memiliki reaksi alergi.

Tekstur

Pada usia ini, Anda dapat memberikan buah dan sayur yang dihaluskan. Misalnya, alpukat, ubi atau wortel yang sudah dimasak terlebih dahulu. Pilihan lain yaitu bubur dari kacang-kacangan seperti edamame, kacang merah serta bubur dari tahu. Saat ini bayi juga bisa diberikan yoghurt tanpa pemanis dalam porsi kecil. Sebagai asupan protein, bayi mulai bisa diberikan ikan tanpa tulang, ayam atau jenis daging yang lain. Potong halus sebelum dikonsumsi bayi.

Frekuensi

Pada umur 6-9 bulan, frekuensi MPASI diberikan 3 kali. Berikan snack biskuit atau buah matang 1-2 kali sehari. Jumlah makanan dapat anda tingkatkan ¼ hingga ½ cangkir yang diberikan bertahap dalam 2-3 kali makan.

Menginjak usia 9 bulan, bayi mulai menunjukkan kemampuan dan koordinasi ibu jari dan telunjuk untuk memegang makanan dan memasukkan ke mulut. Saat ini Anda tidak perlu lagi membuat makanan menjadi bubur, namun cukup dihaluskan. Usia 8 bulan sudah dapat dikenalkan dengan finger food seperti kentang rebus, ketela atau buah-buahan.

Jika Anda ingin memberikan telur, pilih bagian kuning telur. Tak perlu dihaluskan, cukup dipotong hingga cukup kecil dan tidak membuat bayi tersedak. Demikian pula ketika Anda akan memberikan biskuit khusus bayi, potonglah dalam ukuran kecil.

Tekstur MPASI usia 6-9 bulan

tekstur MPASI 6-9 bulan

 

 

Tekstur MPASI usia 9-12 bulan

Tekstur

Diusia ini, bayi sudah mampu mengkonsumi makanan yang sama dengan ibu. Namun berikan dalam potongan kecil atau dihaluskan agar saat mengunyah aman.

Umur 10 bulan merupakan usia yang krisis bagi bayi karena usia ini diharapkan bayi mampu makan makanan semi padat.

Umur 12 bulan sendi rahang bayi telah stabil dan mampu melakukan gerakan rotasi sehingga sudah bisa lebih paham cara dalam mengunyah makanan kasar. Pada usia ini bayi siap makan makanan keluarga.

Porsi

Untuk porsi, anak usia 10-12 bulan tidak terlalu berbeda dengan usia 8-10 bulan.

Tekstur MPASI usia 9-12 bulan

tekstur MPASI 9-12 bulan

 

Panduan cara menyajikan, tektur dan frekunsi makan.

cara mengolah mpasi

 

Semoga bermanfaat

(GAB/Pic.Google/Source.zonamama.com)

 

Author

Write A Comment

%d bloggers like this: