Si kecil termasuk yang pakai empeng, Bun? Keputusan memberikan empeng atau tidak untuk si kecil memang balik lagi pada masing-masing orang tua ya, Bun.

Beberapa orang tua memilih empeng karena meyakini empeng bisa membantu menenangkan anak. Selain itu, pemakaian empeng juga ditengarai bisa membantu mengurangi ketidaknyamanan anak saat tumbuh gigi. Nah, bagi yang anaknya menggunakan empeng, maka harus banget memperhatikan kebersihan empengnya.

Dari berbagai sumber, berikut ini rangkuman cara merawat empeng agar tetap higienis dan aman saat digunakan si kecil.

 

1. Jika Empeng Jatuh, Bersihkan dengan Sabun dan Air

Cara yang baik untuk membersihkan empeng yang terjatuh adalah menggunakan air sabun hangat. Namun dalam keadaan darurat kita bisa membilasnya dengan air susu ibu (ASI) atau air hangat.

Jangan sampai orang tua berasumsi empeng yang jatuh dan langsung diberikan ke anak itu baik untuk sistem kekebalannya.

“Meskipun beberapa kuman baik, tapi ada juga yang jahat. Dan saya lebih khawatir tentang kotoran kucing, anjing dan pestisida atau kotoran dari sepatu yabg bisa menempel di empeng jatuh,” kata dr Tanya Altmann dari American Academy of Pediatrics.

2. Cuci Empeng Setiap Hari

Untuk perawatan empeng harian, mencuci dengan air sabun akan menjaga kebersihannya. Sebagai alternatif, empeng juga bisa disterilisasi di mesin pencuci piring beberapa kali seminggu.

Beberapa bayi itu ‘pemilih’, Bun, jadi jika orang tua mencuci empeng secara tidak teratur, bayi dapat menolak empeng yang bersih. Kenapa? Karena seperti tidak merasakan ‘rasa’ yang sama.

3. Buang Empeng yang Terlihat Sobek

Karena empeng sering digunakan sebagai objek kenyamanan, sebagai orang tua kita harus tahu kapan empeng harus dibuang. Jika menemukan empeng yang sudah sobek, sebaiknya dibuang saja, Bun.

Soalnya kita nggak tahu kan apakah sobekan empeng itu masih menyatu atau sudah terpisah. Nah, itu bisa menjadi salah satu penyebab bayi tersedak atau menyebabkan cedera jika sobekannya tajam.

4. Simpan Cadangan Empeng Bersih

Jika terjatuh dan dalam keadaan darurat seperti berada di perjalanan, ada untungnya kita menyimpan cadangan empeng. Repot kan Bun, kalau harus membersihkan dengan air dan sabun atau membilasnya dengan ASI.

5. Jangan Bersihkan Empeng dengan Mulut Ibunya

Menurut dr Tanya yang juga seorang penulis buku Baby and Toddler Basics ini, sebaiknya jangan membersihkan empeng bayi menggunakan mulut kita sendiri (orang tua) karena bisa menyebarkan bakteri.

“Kita bisa menyebarkan kuman dengan cara apa pun yang dapat menyebabkan penyakit batuk pilek,” terang dr Tanya.

 

Source : haibunda.com / Google
Author

Write A Comment

Exit mobile version