Jangan keburu kwatir dulu ya untuk ibu menyusui saat puasa. Bayi kenyang, ibu tenang. 

Bayi membutuhkan ASI eksklusif sampai dengan 6 bulan, karena ASI adalah sumber energi dan gizi yang paling baik bagi bayi. Sebelum ibu berpuasa akan lebih baik ibu mempertimbangkannya terlebih dahulu.

Yang perlu ketahui adalah walaupun ibu tidak makan selama 14 jam, kandungan dan komposisi ASI tidak akan berkurang dan berubah kwalitasnya pada saat berpuasa. Karena tubuh akan mengkompensasi dengan mengambil cadangan gizi berupa lemak, energi dan protein serta vitamin dan mineral.

Pada saat ibu berbuka, tubuh akan mengantikan cadangan gizi-gizi tadi, sehingga ibu tidak akan kekurangan zat gizi untuk memenuhi aktifitas serta mempertahankan kesehatan tubuhnya.

 

Namun bagi ibu menyusui yang memilki bayi kurang dari 6 bulan atau belum menerima MPASI, rentan mengalami dehidrasi (kekurangan cairan). Oleh karena itu, lebih baik puasa dilakukan setelah bayi berusia 6 bulan dan menerima MPASI.

 

Tips Puasa untuk Ibu Menyusui

1. Makan 3 kali sehari

Ibu menyusui sebaiknya tetap melakukan makan 3 kali sehari, yaotu pada saat sahur, buka puasa, dan setelah shalat tawarih.

Jangan lupa sediakan buah dan sayur pada saat haur dan berbuka puasa

Makanan ibu menyusui harus mengandung zat gizi, protein, vitamin, mineral dan berbagai asupan yang penting bagi tubuh.

 

2. Perbanyak cairan

Terlihat sepele memang ya bu, tapi yang namanya ibu menyusui saat puasa pasti akan sangat kekurangan cairan.

Perbanyak minum air putih pada saat berbuka dan tetaplah minum di malam hari.

Konsumsi jus buah/sayur dan juga susu bertujuan untuk mencegah dehidrasi dan anemia saat berpuasa.

 

3. Istirahat yang cukup

Merasa lemas saat berpuasa itu hal yang biasa, apalagi yang di alami oleh para ibu menyusui. Oleh karena itu perbanyaklah istirahat. Mungkin hanya sekedar relaks untuk menenangkan pikiran.

Booster ASI paling manjur adalah ketika payudara dihisap oleh bayi, maka produksi ASI akan semakin banyak. Jadi, bila selama puasa ibu tetap rajin menyusui, ASI akan tetap lancar.

 

4. Tetap percaya diri

Rasa cemas yang hadir di dalam hati ibu justru akan menghalangi kerja hormin oksitosin untuk mengeluarkan ASI, sehingga ASI ibu akan terlihat berkurang.

Menyusui juga salah satu ibadah loh bu.

 

5. Memakan buah kurma

Buah kurma sering dikonsumsi pada saat bulan puasa dan memiliki banyak manfaat. Selain memakan buah utuh kurma, ibu bisa membuat kurma menjadi jus kurma susu.

Kurma memilki kandungan pemanis alami dan sangat mudah di cerna sehingga dapat mengembalikan energi pada tubuh. Dengan memakan kurma diharapkan kualitas ASI tertap terjaga.

 

6. Pompa dan susui semakssimal mungin di malam hari

Kemungkinan besar produksi ASI kan berkurang di siang hari karena ibu sedang berpuasa. Oleh karena itu ketika setalah buka dan menerima asupan makanan, pompa lah asi semaksimal mungkin untuk stok ASI perah digunakan di siang hari.

 

7. Berhentilah puasa

Jangan memaksakan puasa apabila ibu tidak sangup. Bagaimanapun, puasa bagi ibu menyusui dapat digantikan dengan fidyah ataupun puasa di hari-hari lainnya.

Semoga bermanfaat ya bu.

(GAB/Dok.Google)

Author

Write A Comment

Exit mobile version