Semua bayi pasti menangis, bahkan sebagian bayi menangis sangat sering. Menangis sebenarnya adalah bahasa bayi yang tidak kita mengerti. Ketika mereka menangis, maka pasti ada sesuatu hal yang ingin dikatakan.

Sering kali bayi menangis dan rewel karena mereka merasa lapar, lelah, kedinginan atau kepanasan, bosan, popoknya basah, atau merasa sakit. Sehingga, jangan berpikiran buruk karena bayi Anda menangis terus, hal ini adalah caranya untuk memberitahu Anda bahwa mereka membutuhkan sesuatu.

Bagaimana cara menenangkan bayi menangis dan rewel?

1. Gerakan mengayun

Bayi senang gerakan-gerakan ketika mereka digendong. Anda bisa mulai dengan mengambil kain gendongan dan kemudian buat gerakan mengayun untuk menenangkan bayi Anda. Semakin kencang tangisan bayi, maka Anda harus semakin kencang pula mengayunkannya.

2. Suara ‘sshh’

Ternyata menenangkan bayi dengan cara ibu menghasilkan suara ‘sshh’ bukan hanya kebiasaan turun-temurun. Suara ‘sshh’ ini bisa membuat bayi lebih tenang dan nyaman karena suara tersebut mirip dengan suara ketika mereka ada di dalam rahim. Pastikan suara ‘sshh’ yang Anda hasilkan lebih kencang dibandingkan dengan tangisan si bayi, agar bayi mendengarnya.

3. Sentuhan lembut

Jangan pernah meremehkan ‘kekuatan’ sentuhan Anda dalam membuat si bayi menjadi lebih nyaman. Tentu saja langkah utama dalam menenangkan bayi yang menangis adalah dengan cara menyentuhnya. Walaupun begitu, memang tidak jarang bayi yang membutuhkan lebih dari sekadar sentuhan untuk membuatnya nyaman, seperti gendongan, menepuk punggung, atau memijatnya dengan lembut.

4. Mengenal dan menyesuaikan lingkungan sekitar untuk si bayi

Menenangkan bayi yang menangis adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri Anda dengan sang bayi. Dengan begitu, Anda akan berusaha mencari tahu lingkungan seperti apa yang membuatnya lebih nyaman dan tenang, seperti sebagian bayi menyukai lampu yang gelap dan sebagian lainnya tidak. Atau mungkin bayi Anda lebih suka suasana kamar yang tenang, tetapi ada juga bayi yang lebih suka suasana di luar rumah atau keramaian. Sesuaikan lingkungan Anda agar bayi lebih tenang dan nyaman.

5. Trik lainnya

Ada beberapa cara lain yang bisa membuat si bayi menjadi lebih tenang, seperti:

  • Memandikan bayi dengan air hangat
  • Memberikannya ASI
  • Menggendong bayi sambil bernyanyi atau mengeluarkan suara ‘sshhh’

Jika bayi menangis terus menerus walaupun telah berusaha ditenangkan dan Anda melihat beberapa tanda atau gejala yang aneh, maka jangan ragu untuk menghubungi dokter anak. Namun tidak semua tangisan bayi merupakan tanda mereka mengalami sakit, sehingga jangan takut dan berpikiran negatif akibat tangisan bayi Anda.

Bagaimana jika bayi menangis saat sedang disusui?

Tidak jarang bayi menangis dan tampak gelisah ketika Anda sedang memberinya susu atau ASI. Jika Anda memberikan ASI pada si bayi, mungkin ia merasa tidak nyaman dengan posisi menyusui Anda, sehingga ASI tidak keluar dengan sempurna dan ia merasa terus lapar. Perbaiki posisi menyusui Anda. Terkadang bayi menangis karena gejala refluks atau makanannya kembali naik ke tenggorokan sesaat setelah diberikan makanan. Apabila hal ini terjadi, segera periksakan bayi ke dokter.

 

Source : hellosehat.com / Google

Author

Write A Comment

Exit mobile version