Ibu pastinya sudah tahu bahwa gaya hidup sehat mencakup olahraga, berat badan ideal, serta tidak mengonsumsi alkohol adalah salah satu dari sekian banyak hal yang harus Anda perhatikan sebelum merencanakan kehamilan.

Semakin sehat gaya hidup seorang wanita, semakin besar kemungkinan ia akan hamil. Jika Bunda selama ini sudah menjaga gaya hidup, well, it’s a good job Bun! Namun ada beberapa fakta yang harus Anda tahu terkait makanan kesuburan. Eh, memang ada? Yup, jika selama ini Anda giat mengonsumsi makanan sehat namun tak juga melahirkan, yuk coba makanan-makanan berikut ini!

Karbohidrat Kompleks

Seperti yang umum diketahui, kacang-kacangan, sayuran, gandum utuh, serta buah-buahan adalah karbohidrat kompleks yang nilai manfaatnya lebih baik dari karbohidrat olahan semacam nasi putih dan roti putih. Nah, salah satu kelebihan manfaat tersebut adalah mampu meningkatkan kesuburan. Bagaimana caranya? Well, mencerna karbohidrat olahan dapat meningkatkan kadar gula serta insulin di dalam tubuh, dimana kenaikan level insulin ini nantinya dapat mengganggu kinerja hormon reproduksi serta siklus menstruasi. Kalau Anda berniat untuk memiliki momongan, tentunya siklus menstruasi yang teratur sangat dibutuhkan saat mengatur rencana konsepsi selama masa ovulasi.

Sebaliknya, karbohidrat kompleks membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna oleh tubuh sehingga tidak secara cepat menaikkan level insulin. Tak hanya itu saja, karbohidrat kompleks juga kemungkinan besar dapat membuat masa ovulasi Anda semakin lancar dan teratur. Agar makin sehat, coba tambahkan nutrisi-nutrisi lainnya saat mengonsumsi karbo kompleks. Misalnya saja, menambahkan kandungan asam folat  yang dapat meningkatkan kesuburan serta mengurangi kemungkinan terjadinya cacat tabung saraf pada bayi. Bahkan sebelum Bunda tahu sedang mengandung, asam folat ini akan menjaga kesehatan sang janin kelak. Asam folat terbaik ada pada vitamin yang memiliki kandungan setidaknya 400 meg.

Berries

Bunda pasti sering mendengar khasiat antioksidan terutama dalam blueberi dan raspberi yang mampu melindungi tubuh dari kerusakan dan penuaan sel tubuh. Kabar gembiranya, antioksidan tak hanya bagus untuk masalah kecantikan kulit, namun juga dapat menjaga sel sistem reproduksi termasuk sel telur. Oleh karena itu, menu makanan yang kaya akan variasi buah beri akan membantu menjaga sel telur Bunda tetap sehat serta memiliki waktu hidup lebih lama.

Lemak Ikan

Manfaat ikan tak bisa dipisahkan dari lemaknya yang mengandung banyak sekali kandungan omega 3. Sarden, salmon, serta ikan herring adalah contoh ikan dengan manfaat omega 3 terbaik yang mampu secara cepat meningkatkan kesuburan Bunda. Tak hanya itu, lemak ikan ini juga mampu meregulasi hormon reproduksi, menghilangkan stres, serta meningkatkan pula aliran darah dalam tubuh menuju organ-organ reproduksi. Lalu, bagaimana donk kalau Bunda tidak suka ikan? Bahkan mencium baunya saja sudah uuh, eneg? Tenang saja Bun, sekarang ada banyak sekali suplemen kesehatan berbentuk tablet yang kaya akan kandungan omega 3. Tapi tentunya harus dikonsultasikan dulu ya ke dokter jika ingin mengonsumsi suplemen tersebut. Atau, Bunda bisa juga mendapatkan manfaat omega 3 dalam bentuk makanan lain seperti walnut, biji labu, biji rami, serta telur yang kaya nutrisi.

Protein rendah lemak

Alasan utama mengapa Bunda dianjurkan mengonsumsi protein lemak seperti pada ayam, daging, serta kalkun adalah karena makanan-makanan tersebut kaya akan zat besi. Penelitian menyebutkan bahwa ada hubungannya antara zat besi dan kesuburan. Para wanita yang memiliki cukup zat besi dalam tubuhnya memiliki tingkat kesuburan yang lebih tinggi dibanding mereka yang mengalami defisiansi nutrisi. Maka dari itu, ayo sajikan protein rendah lemak paling tidak dua kali sehari! Tapi ingat ya Bun, jauhkan diri dari protein yang memiliki kandungan lemak yang tinggi serta jangan sajikan lebih dari 3 kali sehari karena kelebihan protein justru akan menurunkan kesuburan seseorang. Sebaiknya, ganti saja protein hewani dengan protein nabati yang juga kaya akan manfaat seperti tofu dan kacang-kacangan. Suplemen yang mengandung zat besi juga boleh Anda konsumsi jika memang tidak suka makanan kaya protein tersebut.

Tiram

Tiram selama ini terkenal sebagai afrodisiak karena mengandung seng yang tentunya sangat penting untuk pembuahan. Kekurangan seng dalam tubuh dapat mengganggu siklus menstruasi serta memperlambat produksi sel telur yang berkualitas baik. Bagaimana jika Bunda alergi makanan laut atau tidak suka dengan tiram? Well, ada banyak makanan lain yang mengandung seng meski tak sebaik manfaat tiram. Misalnya saja, kacang-kacangan, biji-bijian, telur, susu, daging sapi, serta aneka jenis unggas. Atau, Bunda juga bisa mendapatkan manfaat baik seng dalam tablet-tablet vitamin yang dijual di pasaran. Tapi ingat ya untuk berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi suplemen serta vitamin.

Umbi Gadung

Ingin punya anak kembar? Coba deh Bunda konsumsi umbi secara teratur. Makanan yang sering menjadi sajian tambahan saat Thanksgiving ini memang memiliki banyak manfaat yang dapat menstimulasi terjadinya ovulasi. Ada baiknya Bunda yang sudah sangat rindu dengan kehadiran sang buah hati sering-sering mengonsumsi panganan satu ini.

Aneka jenis dan produk olahan susu

Manfaat susu tak bisa dipisahkan dari kandungan kalsiumnya, yakni nutrisi penting bagi kepadatan tulang serta kesehatan reproduksi. Susu, keju, yoghurt adalah contoh makanan yang dapat Bunda konsumsi jika ingin meningkatkan kesuburan. Sebaiknya susu yang diminum adalah yang kaya akan lemak. Para peneliti meyakini bahwa satu sajian susu murni atau es krim yang penuh lemak akan mengurangi resiko ketidaksuburan. Tapi perlu dicatat bahwa satu sajian saja sudah cukup untuk seharan penuh. Kalau kelebihan nanti yang ada Bunda malah akan bertambah berat badan. Makanan kaya kalsium juga bisa ditemukan pada salmon kalengan, tofu, dedaunan hijau, serta jus segar. Targetkan konsumsi 1000 mg kalsium harian ya, Bun. Saat nantinya Anda sudah mengandung sang buah hati, kalsium ini juga perlu untuk dikonsumsi dalam takaran yang wajar karena manfaatnya yang besar dalam mengembangkan gigi dan tulang bayi Anda kelak.

Selain makanan yang baik bagi kesuburan, ada juga lho makanan-makanan yang justru akan menurunkan tingkat kesuburan Bunda. Misalnya saja lemak trans. Para peneliti telah menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi terlalu banyak lemak trans akan mengalami ketidaksuburan selama masa ovulasi. Lemak trans atau biasa juga disebut hydrogenated oils dapat ditemukan pada makanan yang digoreng serta yang telah banyak melalui proses seperti cemilan kemasan dan donat. Oleh karena itu, Bunda harus rajin-rajin membaca label nutrisi pada kemasan makanan yang akan Anda konsumsi.

Untuk menghindari bahaya lemak trans, Bunda sebaiknya mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak tak jenuh ganda seperti yang dapat ditemukan pada walnut, biji bunga matahari atau kuaci, lemak ikan, serta lemak tak jenuh tunggal seperti minyak zaitun. Mengonsumsi ikan yang tinggi kadar merkuri juga dapat mengganggu ingkat kesuburan Anda, seperti hiu, steak tuna, king mackerel, serta ikan pedang. Selain itu, ikan yang tinggi kandungan merkurinya akan membahayakan perkembangan janin Anda kelak.

Nah, itu dia makanan-makanan apa saja yang sebaiknya ada dalam menu harian Ibu jika ingin segera mendapatkan momongan baru. Keep it  healthy, moms!

 

Source : ibupedia.com / Google

Author

Write A Comment

Exit mobile version