Salah satu pertanyaan ibu menyusui adalah apakah bayi ku cukup ASI. Hal ini juga menjadi kekhawatiran tersendiri bagi ibu menyusui. Karena kita tidak dapat mengukur berapa banyak ASI yang diminum sikecil. Terutama bila si kecil langsung menghisap payudara ya Bu. Banyak ibu juga yang mengandalkan felling tentang tanda kecukupan asi pada anaknya.

Untuk mengetahui tanda kecukupan ASI yang dapat digunakan apakah si kecil benar meminum ASI atau hanya sekedar menghisap tapi tidak ada ASI yang keluar. Berikut tanda-tanda bayi cukup ASI :

1. Kenaikan berat badan bayi

Cara paling akurat adalah menimbang bayi sebelum dan sesudah menyusu. Contohnya timbanglah bayi sebelum menyusu lalu catatlah, kemudian setelah 15 menit, apabila bayi belum terlihat kenyang, gantilah payudara sebelahnya. Kemudian timbanglah lagi dengan timbangan yang sama. Gunakan timbangan digital ya Bu. Dari selisih berat bedannya, bisa mennjukan ASI yang ia minum selama 30 menit.

Kecenderungan berat badan bayi baru lahir akan ada penurunan sebesar 10% di beberapa hari pertama. Namun apabila penurunannya lenih dari 10% maka memungkinkan bayi tidak cukup ASI

Jangan lupa setiap bulan periksalah berat badan bayi dan konsultasikan ke dokter anak ya Bu. Tanda bayi cukup ASI dengan kenaikan berat badan 400 gram hingga 1 kg di setiap bulannya.

 

2. Jumlah diaper basah

Perlu diingat ya Bu, apabila si kecil buang air lebih 6 kali, tetap pantau juga kecukupan ASI nya dengan cara lainnya.

3. Jumlah dan warna pup

Perlu diketahui yang Bu, bayi yang meminum ASI memilki warna pup kuning verah dan lebih encer. Berbeda dengan bayi yang meminum susu formula pupnya hijau karena susu formula banyak mengandung zat besi.

Selain ini tanda bayi cukup ASI bisa dilihat dari pup minimal 1 kali dalam sehari. Anda perlu curiga apabila ia kurang asi jika si kecil tidak pup selama satu hari.

4. Tanda bayi cukup ASI, perhatikan gerakan dagu bayi

Cara lainnya adalah dengan melihat gerakan dagu bayi apakah si bayi meminum ASI atau hanya menghisap tanpa meminum ASI. 

Perlu diketahui ya bu, ketika bayi menyusu, lihatlah bagian antara leher bayi dan dagu bayi. ketika ia menghisap, terlihat dagunya naik turun, apabila terlihat ada jeda sebelum kembali keposisi semula itu tandanya si bayi telah menegak ASI.

5. Bunyi ketika mengisap payudara

Bunyi ketika menghisap payudara seperti “Glek, glek…” Namun tidak semua bayi memberikan bunyi tersebut.

6. Tekan payudara ketika bayi menyusu

Cara yang satu ini bisa dilakukan juga loh bu, yaitu dengan menekan payudara ketika bayi menyusu. Caranya adalah ketika ia sedang menyusu, peras;ah payudara ke arah puting.

Perhatikan apabila ASI menyembur dan mengganggu kenyamanan si bayi maka tandanya bayi sedang menyusu. Namun sebaliknya, apabila tidak ada reaksi apa-apa dari se kecil, maka kemungkinan ASI tidak keluar.

7. ASI terlihat di sekitar bibir bayi

Asi terlihat disekitar bibir si kecil, namun tidak semua ibu memilki aliran ASI yang deras. Jadi cara ini tidak berlaku untuk semua orang ya. Jika ibu termasuk memilki aliran ASI yang deras, cara ini bisa di pakai.

8. Payudara yang melunak

Bu sebelum menyusui, payudara akan terlihat penuh, dan ketika anda memegangnya, anda akan merasakan bahwa payudara anda sangat keras. Berbeda setelah menyusui, payudara anda akan melunak dan kempis. Nah cara ini juga bisa menjadi tolak ukur apakah bayi telah meminum ASI anda.

9. Bayi kenyang akan tertidur pulas

Tips ini khusu untuk bayi baru lahir karena bayi akan tertidur pulas setelah menyusu. Dan ia akan bangun kembali setelah 2-3 jam kemudian ia akan meminum ASI. Rutinitas ini akan terus berlansung hingga bayi berusia beberapa bulan

 

 

 

Author

Write A Comment

Exit mobile version