Begitu kamu mengetahui bahwa kamu hamil, kamu tahu ada hal yang akan berubah seperti ukuran pinggang bertambah sampai stretch mark kecil yang bermunculan. Stretch mark adalah tanda merah atau ungu yang membekas seperti guratan karena kulit telah membentang, lama-kelamaan warnanya menjadi gelap atau kelabu.

Umumnya muncul di area pantat, paha, perut, payudara dan bahkan lengan pada kehamilan trimester ketiga.

Tercatat 90 persen dari semua ibu hamil akan mendapatkannya. Mereka mendapatkan banyak atau sedikit tergantung pada tubuhnya dan bagaimana cara mencegah stretch mark.

Ada satu ton lotion di luar sana yang mengklaim dapat membantu mencegah stretch mark, seperti serum khusus ibu hamil, cocoa butter atau Maderma. Apakah itu benar-benar membantu?

Agar kulit kamu tetap terlihat indah, selama kehamilan Mama sebaiknya memahami cara mencegah munculnya stretch mark. Ibu bisa simpan cara dan tips simpel berikut ini.

1. Perhatikan suhu ruangan

Pastikan kulit selalu terhidrasi dan lembab, ini membantu meregangkan kulit secara natural dan tidak merobeknya. Ada penemuan baru setiap hari, tanyakan kepada dokter kandungan Mama dan dengarkan yang ia rekomendasikan.

Menghidrasi kulit bisa dengan menjaga suhu ruangan sekitar dan perbanyak konsumsi vitamin C setiap hari.

2. Gunakan lotion anti stretch mark

Beberapa brand kecantikan besar telah memiliki lotion anti stretch mark. Mungkin akan tetap ada, tapi proses terjadinya stretch mark bisa diredam bahkan dicegah.

Cobalah produk tersebut terlebih dahulu dan lihat apakah mereka bekerja untuk kamu.

Ini bukan sesuatu yang kamu pakai pada satu waktu selama kehamilan, kamu harus melakukan usaha tersebut sehari-hari agar bisa bekerja dengan baik.

Konsultasikan ke dokter kandungan terlebih dulu agar semuanya aman. Jika dinyatakan aman, kamu harus konsisten memakainya. Di situlah kebanyakan ibu hamil gagal, mereka kadang lupa melakukannya.

3. Tahan kenaikan berat badan agar tidak berlebihan

Selama kehamilan kamu mencoba untuk makan sehat agar tetap sehat dan bugar. Hal ini dapat membantu mengurangi berat akses. Kenaikan berat badan yang disarankan untuk rata-rata adalah 10-16 kg untuk kehamilan sehat.

4. Minum air mineral yang cukup

Pastikan Mama minum banyak air mineral, agar tetap terhidrasi untuk membantu dan menjaga kesehatan kulit. Saat kulit kamu mengering, kamu bisa mulai mendapatkan stretch mark.

Minum sedikitnya 8 gelas air mineral dalam satu hari. Usahakan untuk minum lebih banyak dari jumlah ini. Agar tidak mengganggu tidur malam kamu, sebaiknya banyak minum di pagi dan siang hari.

5. Memiliki banyak anak berpeluang lebih besar untuk memiliki stretch mark

Jika Mama memiliki satu anak atau lebih, maka kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak stretch mark akan meningkat. Kulit yang sudah terentang dan pernah tertarik akan terulang lagi.

6. Perhatikan pertambahan bobot bayi

Meski baru pertama kali hamil, tapi kalau perkembangan janin dan perubahan tubuh selama hamil terlalu drastis, ini juga dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan stretch mark. Perhatikan pola makan dan porsinya sedini mungkin.

7. Bersahabat dengan vitamin E

Pilihlah makanan dan minuman yang kaya akan vitamin E di dalamnya. Makanan yang banyak mengandung vitamin E seperti kacang-kacangan dan keju. Sedangkan minuman, kamu bisa rajin minum susu kedelai. Selain dari makanan, Mama juga bisa dapatkan dari krim atau lotion.

8. Lakukan olahraga teratur

Yoga atau olahraga selama hamil bisa melatih kulit untuk melakukan perenggangan secara sederhana. Lakukanlah setiap hari, tidak perlu lama sampai berjam-jam karena yang terpenting Mama bisa melakukan secara teratur.

Kamu tetap berpeluang memiliki stretch mark meski sudah melakukan hal di atas. Tapi itulah cara mencegah stretch mark yang mudah.

Jika kamu cermat dalam memperhatikan setiap perubahan pada tubuh kamu selama hamil, sebenarnya stretch mark bisa dihindari. Larangan bagi ibu hamil adalah menggaruk dengan keras area kulit yang mudah berbekas. Gesekan karena garukan bisa menyebabkan guratan stretch mark.

Selain merawat kulit setiap hari dan makan dengan benar, tidak banyak yang dapat kamu lakukan untuk mencegah stretch mark selama kehamilan, namun tidak berarti kamu tidak mencobanya sama sekali.

Tidak ada Ibu yang perlu merasa malu dengan bekas stretch mark setelah hamil, mungkin itu bukan sesuatu yang indah di dunia ini, tapi ini mewakili satu cerita dari proses kehamilan Si Kecil.

Kamu dapat memilih untuk memiliki pengencangan perut atau perawatan laser untuk menghilangkan stretch mark. Buat janji bertemu dengan dokter kulit untuk melihat apa yang harus kamu lakukan. Jangan lupa dirawat dan dicegah ya Bu, terutama saat di kehamilan trimester ketiga.

Source : popmama.com / Google
Author

Write A Comment

Exit mobile version