Siapa sih yang tidak mau langsing setelah melahirkan. Kalau dulu sebelum ada si kecil, berbagai cara diet pun dilakukan demi bentuk badan idaman.

Tapi sekarang masih mengASIhi, dietpun ala jaman masi single tidak bisa di lakukan. Karena tetap harus menjaga kualitas ASI demi sikecil.

Lalu gimana ya biar busui bisa menjaga bentuk tubuh tanpa mengurangi kualitas dan kuantitas ASI?

 

Jangan salah dengan porsi makan busui

Saat menyusui memang sering merasa lapar dan enggak kenyang-kenyang meskipun sudah makan “segunung”. Memang sih, proses menyusui membuat tubuh kita butuh lebih banyak kalori. Yang perlu di ingat jangan turuti hawa nafsu dan enggak kontrol makan.

Ingat ya busui, rata-rata wanita normal butuh sekitar 2000 kalori per hari. Sementara ibu menyusui butuh tambahan sekitar 500 kalori untuk memenuhi keperluan tubuhnya dan produksi ASI.

Ini pointnya, daripada langsung makan dalam jumlah banyak, lebih baik Ibu makan cukup dengan frekuensi yang sesuai dengan kebutuhan.

 

Jangan lapar mata!

 

Satu hal yang keliru yang sering dilakukan busui adalah melahap apapun yang ada di depan mata. Jangan jadi alasan ya, karena menyusui jadi harus makan banyak. Ingat point di atas.

Gorengan, makan dan minum yang manis jadi lebih mengoda saat menyusui, padahal sebaiknya makanan tersebut bisa di ganti dengan makanan yang lebih sehat.

Seperti pilih cemilan sehat seperti buah atau kacang-kacangan, dengan jumlah yang enggak berlebihan. Jadi asupan yang masuk tetap bagus buat produksi ASI dan enggak berpotensi bikin Ibu gemuk.

Secara alami, proses menyusui sebenarnya bisa bikin kurus karena kalori yang dibutuhkan cukup tinggi.

 

Jangan asal diet

Jaman now ini, nama nama diet banyak sekali. Mulai dari diet mayo, diet keto, dan banyak lagi macamnya. Nah, pola diet seperti ini kurang tepat kalau dijalani oleh ibu menyusui.

Kenapa? Karena Ibu butuh asupan gizi lengkap dan seimbang, bukan hanya untuk tubuh Ibu saja. Tapi juga untuk tumbuh kembang anak yang masih bergantung pada ASI yang diproduksi tubuh Ibu.

Pilihlah diet dengan gizi yang lengkap dan seimbang sehingga kebuuhan bayi yang bergantung pada ASI tetap terjaga untuk pertumbuhannya.

 

Jaga asupan makan

Tips yang boleh di coba adalah mengurangi karbo, seperti memilih sumber karbohidrat yang rendah gluten. Atau mau mengurangi lemak, bisa makan ayam tapi tanpa kulitnya.

Kurangi gorengan agar kalori yang masuk tidak berlebihan. Proses masaknya bisa direbus atau di steam.

Jangan lupa untuk selalu menjaga asupan air putih ya bu.

Variasikan juga jenis sayuran, protein, karbohidrat dan makanan lain yang dikonsumsi agar gizi yang masuk lengkap dan seimbang.

 

Happy mengASIhi

(GAB/Pic.Google)

 

 

Author

Write A Comment

Exit mobile version