Sudah jadi kebiasaan umum, terutama para ibu rumah tangga untuk menghangatkan makanan sisa agar bisa dikonsumsi kembali. Selain karena alasan efektif dan efisien, beberapa orang menghangatkan makanan untuk menggugah selera makan, karena nggak doyan makan makanan yang sudah dingin. Kira-kira apa saja? yuk cek moms

1. Berhenti menghangatkan nasi sisa, daripada mubadzir mending masak nasi secukupnya dan dihabiskan saat itu juga

Nasi merupakan makanan wajib sehari-hari, karena kandungan karbohidrat dan kalorinya menjadikan sumber energi utama. Namun, ketika kamu memanaskan kembali nasi yang sisa, maka akan menyebabkan pertumbuhan spora dan ketika suhu nasi tersebut mendingin kembali, spora tersebut akan berkembang biak. Spora ini akan menghasilkan bakteri dan kuman yang menyebabkan diare dan muntah-muntah.

2. Ayam jadi favorit semua orang. Boleh dihangatkan jika memang terpaksa, asal nggak terlalu besar apinya

Selain faktor ekonomis, ayam juga seringkali dijadikan pilihan daging utama yang memiliki kandungan protein cukup tinggi dan rendah lemak.

Ketika daging ayam dimasak kembali atau dipanaskan, komposisi protein yang dikandungnya akan berubah dan justru dapat menyebabkan masalah kesehatan pencernaan. Meski begitu, kamu tetap boleh memanaskan  ulang daging ayam dengan catatan ayam yang dipanaskan harus panas hingga ke dalam, jangan hanya dipanaskan luarnya saja. Gunakan api kecil dalam waktu singkat, angkat sekiranya ayam sudah cukup hangat.

3. Telur yang masih utuh dengan kuning telur di dalamnya, punya risiko tinggi ketika dipanaskan ulang

Telur merupakan sumber protein yang memiliki banyak nutrisi baik untuk tubuh Mulai dari vitamin A, kalsium, Vitamin B6 dan B12, fosfor dan tentunya protein dengan kadar yang tinggi.

Ketika telur dimasak pada suhu tinggi untuk kedua kalinya, meskipun hanya bertujuan untuk menghangatkan, hal ini dapat menyebabkan munculnya kandungan racun dalam telur khususnya bagian kuning telurnya, yang dapat merusak dan mengganggu sistem pencernaan.

4. Bayam yang dihangatkan kembali memunculkan zat karsinogenik yang memicu kanker bagi tubuh manusia

Bayam merupakan jenis sayuran yang banyak mengandung zat besi, kaya vitamin, mineral dan serat tinggi. Itulah sebabnya sayur ini akan tampak berwarna kehitaman setelah beberapa jam dimasak.

Jika ternyata masih sisa dan masih bisa dikonsumi, sebaiknya jangan dipanaskan dan dikonsumsi kembali. Kandungan nitrat dalam bayam akan berubah menjadi nitrit dan bersifat zat karsinogen atau pemicu kanker. Ih, nggak mau ‘kan?

5. Memanaskan jamur berulang nggak baik buat pencernaan, parahnya, hingga mempengaruhi kerja jantung

Selain sebagai sumber protein, jamur juga kaya akan kandungan mineral, vitamin, asam amino dan anti oksidan. Namun sebaiknya mengkonsumsi makanan yang berbahan jamur segera setelah pengolahan atau selagi masih hangat.

Sebaiknya jangan memanaskan ulang makanan yang menggunakan bahan jamur. Kandungan protein akan berubah komposisi dan menyebabkan masalah pencernaan dan kamu juga kehilangan manfaat gizinya.

6. Kentang mengandung bakteri langka dan berbahaya bagi tubuh ketika dipanaskan. Kamu harus waspada!

Kentang banyak mengandung zat besi dan tembag yang sangat baik untuk nutrisi otak. Nggak cuma itu, kentang juga diketahui memiliki kandungan karbohidrat yang mudah dicerna dan mampu menyehatkan lambung.

7. Buang potongan seledri yang terdapat dalam sop ketika dipanaskan, daripada kamu keracunan ‘kan?

Seledri seringkali digunakan pada makanan berkuah sebagai bumbu alami untuk mempertajam rasa makanan tersebut. Seledri mengandung cukup banyak vitamin yang baik untuk tubuh seperti vitamin A, vitamin B1, B2, B3, B4, B5, B6, vitamin C, K dan E yang baik untuk sistem imun manusia, melancarkan aliran darah, menghambat penuaan dan mencegah berbagai macam penyakit.

8. Yang ini juga favorit, gorengan. Menggorenganya kembali justru membuat kandungan lemaknya semakin tinggi

Siapa sih yang nggak doyan gorengan? Makanan ini enak dinikmati selagi masih hangat, sehingga nggak jarang gorengan akan dipanaskan ulang agar tetap terasa enak untuk dinikmati kembali. Padahal pemanasan tersebut hanya membuat gorengan semakin berbahaya untuk kesehatan karena kandungan lemaknya semakin tinggi.

 

Source : hipwie.com / Google 

 

Author

Write A Comment

Exit mobile version