Fase si kecil mulai belajar jalan adalah fase yang paling di nanti oleh para orang tua ya bu. Tapi jangan terburu-buru atau memaksakan anak untuk belajar berjalan. Ingat setiap anak berbeda-beda. Mereka memilki cara tersendiri dalam setiap langkah kehidupannya.

Nah untuk beberapa anak sudah mampu berjalan saat umurnya 8 bulan, dan banyak juga anak lain yang terlambat sehingga baru mulai jalan di usia 18 bulan.

Jangan khawatir ya bu, mengenai lambatnya belajar jalan si kecil, nah untuk seperti itu mintalah saran dokter anak anda.

 

Berikut adalah tahap perkembangan kemampuan berjalan si kecil menurut ibupedia.com berdasarkan usia anak:

 

0-2 bulan

Bayi Bunda sudah memiliki kemampuan refleks untuk berjalan. Ketika Anda mengangkat tubuhnya hingga posisi berdiri di atas permukaan keras, maka kakinya akan mulai bergerak seolah-olah hendak berjalan. Refleks alami ini akan menghilang saat usia sang buah hati menginjak 6 minggu.

 

3-4 bulan

Buah hati Anda perlahan menguasai cara melakukan mini-pushup yang mencakup beberapa aktivitas. Misalnya, tidur tengkurap, menaikkan kepalanya, atau meletakkan dadanya di lantai dengan topangan tangan. Aktivitas ini akan membentuk otot tubuh bagian atasnya dimana hal tersebut penting bagi perkembangan kemampuan berjalan anak.

 

5 bulan

Si kecil sudah bisa memantul-mantulkan badannya ke atas dan ke bawah pada saat Anda mencoba memegangnya di posisi berdiri. Aktivitas ini akan membentuk kakinya agar makin kuat dan siap digunakan untuk beberapa minggu atau bulan kemudian. Oh iya, ada baiknya Bunda mulai memasang alat-alat keamanan di rumah agar kelak ketika anak berjalan, mereka tidak akan mudah terantuk atau terjatuh.

 

6-9 bulan

Selamat! Biasanya pada usia ini, bayi Anda sudah dapat duduk sendiri tanpa bantuan Anda. Kemampuan si kecil ini sangatlah penting dalam mengembangkan kekuatan leher, keseimbangan, kontrol terhadap gerak kepala, serta koordinasi tubuh yang diperlukan seseorang untuk bisa berjala. Kebanyakan bayi akan belajar caranya merangkak ketika ia masuk rentang usia 6 hingga 10 bulan. Meskipun begitu, ada juga anak yang tidak melalui fase tersebut dan secara tiba-tiba ia sudah mampu berjalan sendiri.

 

8-10 bulan

Pada usia ini, sang buah hati mulai mampu berdiri sendiri dengan berpegangan pada sesuatu, seperti dinding. Baru setelah beberapa minggu kemudian, anak Anda tak hanya mampu berdiri melainkan berjalan sembari tetap berpegangan pada sesuatu.

 

9-10 bulan

Si kecil sudah mampu bangkit berdiri dengan bantuan berbagai macam obyek seperti kaki meja atau sofa. Buah hati Bunda pun mulai belajar cara menekuk lututnya sehingga ia bisa langsung duduk setelah lelah berdiri.

 

11 bulan

Kemungkinan besar si kecil mampu bangkit berdiri tanpa bantuan obyek apapun selama beberapa detik sebelum kemudian tubuhnya bergoyang dan lututnya menekuk.

 

12 bulan

Sang buah hati mulai bisa melangkah perlahan-lahan sambil memegang tangan Bunda.

 

11-14 bulan

Yay! Inilah hari yang paling ditunggu-tunggu para orang tua karena si kecil akan memulai langkah pertamanya seorang diri! Ya, di usia 13 bulan, sekitar 3 dari 4 anak sudah mampu berjalan sendiri meski terlihat sedikit canggung. Ia akan mulai merentangkan tangannya sembari berjalan tertatih-tatih untuk menjaga keseimbangan badannya.

 

14-15 bulan

Kebanyakan bayi sudah bisa berjalan di usia ini. Terutama ditandai dengan kegemarannya mendorong atau menarik suatu mainan, seperti kereta dorong atau boneka ukuran besar. Bahkan, beberapa anak menunjukkan kemampuan berjalan mundur lho, Bun.

 

16 bulan

Kalau Bunda memiliki banyak anak tangga di rumah, maka kemungkinan besar si kecil akan suka berjalan naik turun tangga. Karena tubuhnya masih belum terlalu seimbang, pastikan Bunda tidak lengah dalam hal pengawasan anak, ya! Karena menaiki tangga merupakan salah satu cara melatih kemampuan berjalan sang buah hati, maka sekali-kali jangan melarang apalagi memarahi anak karena mencoba menaiki tangga dengan alasan berbahaya. Selagi Bunda mengawasi, seharusnya kegiatan naik turun tangga menjadi aktivitas yang fun!

 

18 bulan

Nah,di usia ini, anak Anda sudah dapat berjalan dengan cukup baik tanpa harus merentangkan tangannya demi menjaga keseimbangan tubuh. Tak hanya itu, ia juga akan mulai senang berdansa mengikuti irama lagu. Hihi, biasanya para Ibu akan tertawa melihat tingkah laku buah hati mereka berjoget riang sesuka hati saat mendengar lagu. Mulailah memperdengarkan berbagai jenis aliran musik dan biarkan anak Anda memilih mana musik yang paling ia sukai.

 

19-24 bulan

Bunda perlu berhati-hati karena si kecil akan mulai mempercepat langkahnya menjadi sedikit berlari. Selain itu, ia juga mulai senang memegang sesuatu sembari berjalan. Sesaat setelah ulang tahunnya yang kedua, anak Bunda akan belajar bagaimana caranya melompat. Misalnya, ia akan mulai senang melompat dari tempat tidurnya ke lantai. Ajaklah anak Anda bermain lompat-lompatan bersama sesekali karena ia pasti girang bukan main! Oh ya, si kecil juga akan mulai belajar cara menendang bola di usia ini.

 

25-30 bulan

Anak mampu berjalan naik ke atas tangga sambil berpegangan pada dinding atau pegangan tangga. Namun, ia mungkin belum memahami caranya berjalan menuruni tangga. Selain itu, karena ia mulai suka berlari, Bunda dapat mengajak anak bermain kejar-kejaran di taman dekat rumah. Buah hati Anda juga akan mulai menyukai permainan mendaki tangga di taman bermain, oleh karena itu tetaplah mengawasi si kecil dari jarak dekat ya, Bun.

 

31-36 bulan

Anak mulai dapat melompat dengan kedua kakinya serta bergerak ke kiri dan ke kanan dengan lebih tegap. Ketika usianya mulai menginjak 3 tahun, si kecil pun sudah mampu berjalan naik dan turun tangga sambil mengapit boneka kesayangannya tanpa perlu berpegangan lagi pada tembok.

 

4 tahun

Buah hati Bunda akan belajar bagaimana caranya tetap berdiri seimbang hanya dengan satu kaki. Ia juga akan mulai berjalan dengan ujung jarinya serta naik sepeda roda tiga dengan nyaman.

 

Semoga bermanfaat ya bu.

 

(GAB/Pic.Google)

Author

Write A Comment

%d bloggers like this: